Posted by
Unknown
|
0
comments
Siapa Yang Cantik
Siapa Yang Cantik
Siapa
yang cantik? Kamu cantik? Saya? Atau dia?
Kalau
di Bollywood mungkin kata mereka, Aishwarya Rai yang tercantik, atau di
Hollywood, Paris Hilton adalah cantik pada pandangan mereka dan mungkin juga di
Malaysia, Fasha Sandha yang tercantik.
Siapa
agaknya yang dapat memberi definisi dan ciri-ciri tepat tentang apa yang
dikatakan sebagai 'cantik'?
Cantik
adalah sesuatu yang sangat subjektif. Setiap orang mempunyai definisi
kecantikan masing-masing.
Mungkin
bagi saya, cantik adalah begitu dan begini, tapi bagi anda, lain pula.
Tidak
ada yang dapat memberi definisi tepat tentang cantik.
Mata
lah yang akan mendefinisi cantik. Namun kini, menurut pendapat saya,
Orang-orang barat sudah mempengaruhi definisi cantik pada dunia dan hampir
seluruh dunia memakai definisi cantik ala orang barat.
Kadang
kala, cantik juga didefinisikan mengikuti tempat, kaum dan budaya.
Kalau
di barat sekarang, the thinner the better,
tapi berbeda pula di Mauritania, Africa, the bigger the better.
Orang
di barat berperang dengan anoreksia dan bulimia akibat kepingin kurus,
sebaliknya di Mauritania, wanita mengamalkan 'makan paksa' sejak berumur 5-6
tahun untuk gemuk, agar menjadi cantik dan mudah mendapat jodoh.
Sungguh
berbeda kan?
Definisi
kecantikan yang sungguh berbeda.
Adajuga
yang sanggup melakukan berbagai cara yang pada pandangan kita rumit dan
tidak masuk akal tetapi pada mereka, itulah cantik!
Satu
kaum di Thailand menganggap leher panjang itu cantik, lantas sejak dari umur 5
tahun lagi, mereka sudah dipakaikan gelang logam di leher agar leher mereka
akan menjadi semakin panjang dan panjang agar mereka cantik dan mudah mendapat
jodoh.
Di
Sarawak, suku kaum Oran Ulu menganggap telinga panjang itu sangat cantik
menurut mereka, semakin panjang semakin cantik.
Tapi
kini, generasi muda sudah tidak lagi mengamalkan amalan ini. (Mungkin sudah
ikut-ikut definisi cantik ala barat..hmmm)
Perlukah
jadi cantik?
Di
Mexico, kaum wanita menghabiskan separuh dari gaji mereka untuk kecantikan
seperti ke salon, malah ada pula yang memakai pembayaran secara ansuran untuk
pembedahan plastik.
Atau
di Iran, pembedahan hidung sangat popular di sana.
Wanita
Iran sanggup berkorban mengeluarkan banyak biaya demi mendapatkan hidung yang
diidam-idamkan lantaran kata mereka, hidung mereka besar.
Tetapi
saya tertanya-tanya juga, bukankah mereka Islam dan Islam melarang pembedahan
plastik untuk tujuan kecantikan?Wallahualam.
Bayangkan
betapa kepenginnya wanita-wanita ini mau kelihatan cantik.
Betapa
pentingnya menjadi cantik pada seorang wanita itu.
Macam-macam
sanggup dikorbankan, Uang, masa, Sakit yang perlu ditanggung demi cantik,
bahkan,
hukum agama pun sanggup dilanggar demi cantik.
Tidak
tahukah mereka kalau perbuatan mereka dilarang oleh agama, demi terlihat cantik
mereka melakukan Plastic surgery, Botox, liposuction, gastric
bypass dan banyak
lagi yang lain demi makin cantik.
Walaupun
mereka sadar akan efek samping dari tindakan ini, semua itu di kesampingkan,
demi CANTIK.
Innallah
jamil, wa yuhibbu jamal: Allah itu cantik dan suka akan kecantikan.
Kata
mereka, apabila diri terasa cantik, barulah mereka percaya diri.
Saya
juga setuju dengan ini, tetapi bukanlah dengan berkorban segalanya demi cantik.
Allah
suka akan kecantikan, tetapi bukan lah dengan mengubah ciptaanNya.
Tambahan
lagi, mereka yang ekstrem mau kelihatan cantik ini, bukanlah mau kelihatan
cantik di mata Allah, tapi di mata manusia. Semuanya dilakukan agar kelihatan
cantik pada manusia dan agar mendapat tempat di hati manusia.
Dulu
sewaktu kecil, saya juga suka kelihatan cantik.
Kalau
baju pink, maka seluruh badan perlu pink termasuk jepit dan pengikat rambut.
Tapi kini, saya bukan perempuan yang terobsesi untuk cantik, karena pada saya,
cantik bukan sekadar di wajah, tapi cantik itu dari akhlak dan keimanannya
kepada sang Pencipta.
Cantik
akan pudar walau coba dipertahankan, tapi akhlak itu hiasan yang kekal pada
diri seorang wanita.
Wanita
yang cantik akhlaknya, maka cantiklah luarannya.
Tiada
guna mempunyai wajah seindah bidadari karena satu hari nanti, kita cuma akan
menjadi tengkorak yang menakutkan.
Bukannya
tidak perlu menjadi cantik tetapi, biarlah cantik itu karena Allah,
dan definisi cantik itu juga perlu sesuai dengan Islam.
Janganlah
sampai melanggar larangan agama demi kelihatan cantik.
Perbaikilah
akhlak diri sekaligus, anda akan kelihatan cantik pada pandangan Allah dan
pandangan manusia.
Bersyukurlah
dan berpuas hati lah dengan karunia Allah kepada kita, dan gunakan ia
sebaik-baiknya hanya keranaNya.
Tiada
yang lebih indah pada ibu bapa selain anak-anak yang soleh solehah, tiada yang lebih
bahagia pada seorang suami selain seorang isteri yang solehah dan tiada yang
lebih bernilai pada Allah selain hambaNya yang soleh solehah.
Semoga
bermanfaat
Silahkan
SHARE ke rekan anda jika menurut anda note ini bermanfaat.
0 comments: