Posted by
Unknown
|
0
comments
Bila Kamu Dalam Keraguan
Bila Kamu Dalam
Keraguan
Nabi
Suci Muhammad saw. Bersabda: "Campakkanlah segala yang menimbulkan
keraguan dibenakmu, tentang yang halal dan yang haram, dan ambillah segala yang
tak menimbulkan keraguan pada dirimu."
Bila
sesuatu yang meragukan, maka ambillah jalan yang didalamnya tiada sedikit pun
keraguan dan campakkanlah yang menimbulkan keraguan. Nabi bersabda: "Dosa
menciptakan kekacauan dalam hati." Tunggulah, bila dalam keadaan begini,
perintah batin. Bila kau diperintahkan untuk mengambilnya, maka lakukanlah
sesukamu. Jika kau dilarang, maka jauhilah dan anggaplah itu sebagai tak pernah
maujud, dan berpalinglah ke pintu Allah, dan mintalah pertolongan dari Tuhanmu.
Andaikata
kau merasa kehabisan kesabaran, kepasrahan dan kefanaan, maka ingatlah bahawa
Dia SWT tak memerlukan diingat, Dia tak lupa kepadamu dan selainmu. Ia yang
Maha kuasa lagi Maha agung memberikan rezeki kepada para kafir, munafik dan
mereka yang tak mematuhi-Nya. Mungkinkah Dia lupa kepadamu, duhai yang beriman,
yang mengimani keesaan-Nya, yang senantiasa patuh kepada-Nya dan yang teguh
dalam menunaikan perintah-perintah-Nya siang dan malam.
Sabda
Nabi Suci yang lain: "Campakkanlah segala yang menimbulkan keraguan di
benakmu, dan ambillah yang tak menimbulkan keraguan," memerintahkanmu
untuk melecehkan yang ada di tangan manusia, untuk tak mengharapkan sesuatu pun
dari manusia, atau untuk tak takut kepada mereka, dan untuk menerima kurnia
Allah. Dan inilah yang takkan membuatmu ragu. Kerana itu, hanya ada satu, yang
kepadanya kita meminta, satu pemberi dan satu tujuan, iaitu Tuhanmu, Yang Maha
perkasa lagi Maha agung, yang di tangan-Nya kening para raja dan hati manusia,
yang adalah raja tubuh, berada - iaitu bahawa hati mengendalikan tubuh - tubuh
dan wang manusia adalah milik-Nya, sedang manusia adalah agen dan
kepercayaan-Nya.
Bila
mereka menggerakkan tangan mereka kepadamu, hal itu atas izin, perintah dan
gerak-Nya. Begitu pula, bila kurnia ditahan darimu. Allah SWT berfirman:
"Mintalah kepada Allah kurnia-Nya."
"Sesungguhnya
yang kau abdi selain Allah, tak memberimu sesuatu pun karena itu, mintalah
kurnia dari Allah dan abdilah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya." "Bila
hamba-hambaku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku sangat
dekat; Aku menerima doa dari yang berdoa bila ia berdoa kepada-Ku."
"Serulah Aku, maka Aku akan menyahutmu." "Sesungguhnya Allah
adalah Pemberi kurnia, Tuhan kekuatan." "Sesungguhnya Allah
memberikan kurnia kepada yang dikehendaki-Nya tanpa batas."
Futuuhul
ghaib Risalah
20
Mutiara
karya Syeikh Abdul Qadir Jailani
0 comments: