Posted by
Unknown
|
0
comments
Jadilah Pemaaf
Jadilah Pemaaf
Suatu
ketika Rasulullah SAW sedang duduk, tiba-tiba beliau tertawa sehingga tampaklah
gigi-gigi serinya.
Maka
sahabatnya Umar RA. kebingungan dan bertanya, “Wahai Rasulullah, ayah dan ibuku
sebagai tebusanmu, apakah yang membuatmu tertawa?”
Beliau
menjawab, “Ada dua lelaki dari umatku yang
dikumpulkan di hadapan Rabbul Izzah, Allah SWT.
Salah
satu di antaranya berkata, ‘Wahai Rabb, ambilkanlah hakku
yang dizhalimi oleh orang ini!’ Maka Allah SWT berfirman, ‘kembalikan hak
saudaramu yang telah engkau zhalimi!’
Orang
itu berkata, ‘Wahai Rabb, tidak ada lagi
kebaikan yang tersisa.’
Yang
seorang lagi berkata, ‘Wahai Rabb, biarlah dia
menanggung sebagian dari dosa-dosaku!’
Rasulullah
SAW mencucurkan air matanya kemudian bersabda, “Sungguh,
hari itu adalah hari yang berat. Pada hari itu manusia perlu dipikulkan
dosa-dosanya.”
Maka
Allah SWT berfirman kepada orang yang dizhalimi itu, “Angkatlah
matamu dan perhatikanlah surga-surga itu!”
Orang
itu berkata, “Wahai Rabb, aku melihat kota-kota
dari perak dan istana-istana emas yang ditaburi mutiara. Untuk nabi, orang
shaddiq, atau syahid yang mana semua ini?”
Allah
SWT berfirman, “Ini semua untuk siapa saja yang
membayar harganya.”
Orang
itu berkata, “Wahai Rabb siapa pula yang
memiliki (harga)nya?”
Allah
berfirman, “Engkau memilikinya.”
“Dengan
apa, wahai Rabb?” tanyanya.
“Dengan
pemberian maafmu kepada saudaramu.”
“Wahai
Rabb, aku telah memaafkannya.”
Allah
SWT berfirman, “Peganglah tangan saudaramu itu,
lalu bawalah ia memasuki surga.”
Kemudian
Rasulullah SAW bersabda,
ittaquLLaha
wa ashlihuu dzaata bainikum, fa innaLLaha ta’ala yushlihu bainal mu’miniina
yaumal qiyamati.
“Hendaklah
kalian bertaqwa kepada Allah dan memperbaiki hubungan di antara sesama kalian,
karena sesungguhnya Allah memperbaiki hubungan di antara orang-orang yang
beriman pada hari kiamat.”
(HR
Hakim dari Anas bin Malik RA)
Semoga
yang pendek ini bermanfaat
Silahkan SHARE ke rekan anda jika menurut anda
bermanfaat
0 comments: