Posted by
Unknown
|
0
comments
Kita Semua Bersaudara
Kita Semua Bersaudara
Sahabatku,
sungguh sedih hati ini ketika melihat pertikaian yang banyak terjadi di dalam
hidup ini muncul dikarenakan faktor agama. Sungguh perih hati ini ketika
menyaksikan bagaimana kebencian dan permusuhan muncul karena faktor agama.
Bagaimana mungkin agama yang diciptakan agar kita bisa hidup tenteram, damai,
rukun, dan saling cinta mencintai malah berujung kepada hal-hal diatas.
Apa
yang salah dalam hal ini?
apakah
yang salah adalah agamanya?
apakah
yang salah adalah manusianya?
ataukah
diri kita yang salah?
Saya
sebagai seorang muslim mencintai agama saya, tetapi bukan berarti saya bisa
merendahkan dan menjelek-jelekan agama lain. Terlebih lagi sampai memusuhi dan
menghinakan agama lain.
Sudah
lupakah kita bahwa tujuan agama adalah untuk menghormati orang lain?
sudah
lupakah kita bahwa tujuan agama adalah untuk mengasihi orang lain?
sudah
lupakah kita bahwa tujuan agama adalah untuk mencintai orang lain?
Mari
sejenak kita melihat ayat-ayat dari beberapa Kitab Suci yang ada di dunia ini.
***
Baha’i
“Terbekatilah
dia yang mendahulukan saudaranya sebelum dirinya.”
***
Budha:
“Tidak
menyakiti orang lain dimana dirimu sendiri menemukannya sakit.”
Udana
Varga 5:18
“Taklukkan
kemarahan dengan cinta. Taklukkan keburukan dengan kebaikan. Taklukkan
kekikiran dengan pemberian. Taklukkan kebohongan dengan kebenaran.”
Dhammapada
223
***
Confucianisme:
“Jangan
berbuat kepada orang lain apa yang tidak engkau ingin orang lain berbuat
kepadamu.”
Analects
15:23
“Manusia
yang mulia cendrung untuk memaafkan kesalahan dan menghadapi kesalahan dengan
lemah lembut.”
I
Ching 40: Pembebasan
****
Hindu:
“Seseorang
seharusnya tidak berprilaku kepada orang lain dalam cara yang tidak disetujui
oleh dirinya sendiri.”
Mahabharata,
Anusasana Parva 113.8
“Ini
adalah kesimpulan dari Dharma [kewajiban]: Jangan melakukan sesuatu kepada
orang lain yang akan membuatmu sakit jika dilakukan kepadamu.”
Mahabharata
5:1517
***
Islam:
“Orang-orang
yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan.”
(Al-Quran
39:10)
“Katakanlah:
“Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang
tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar”
(Al-Quran
7:33)
“Mudah-mudahan
Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di
antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.”
(Al-Quran
60:7)
Dan
tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang
lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan
seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia.
Sifat-sifat
yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan
tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang
besar.
(Al-Quran
41:34-35)
Hai
manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kamu berbangsa – bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu
disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
(Al-Quran
49:13)
Dan
di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan
berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui.
(Al-Quran
30:22)
***
Jain:
“Memberikan
pertolongan kepada orang lain adalah kegunaan setiap umat manusia.”
Tattvatthasutra
“Alihkan
kemarahan dengan memaafkan.”
Samanasuttam
1.36
***
Judaisme:
“Apa
yang membangkitkan kebencian padamu, jangan bebankan pada orang lain.”
Talmud,
Shabbat 31a
“Setiap
manusia bertanggungjawab satu sama lainnya.”
Talmud,
Shabbat 27a
“Siapakah
yang dimuliakan? Dia yang memuliakan umat manusia.”
Mishnah,
Abit 4.1
***
Kristen:
“Dan
sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga
demikian kepada mereka.”
Lukas
6.31
“Jangan
seorangpun yang mencari keuntungannya sendiri, tetapi hendaklah tiap-tiap orang
mencari keuntungan orang lain.”
1
Korintus 10.24
“Janganlah
kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan.”
Roma
12.21
***
Shinto:
Mereka
yang tidak memperdulikan ampunan tidak akan diampuni oleh ku.
Oracle
of Itsukushiman
***
Sikh:
“Ketika
terdapat ampunan, terdapat Tuhan.”
Adi
Granth
***
Tao:
“Pandanglah
keuntungan tetanggamu sebagai keuntunganmu dan kehilangan tetanggamu sebagai
kehilanganmu.”
Tai
Shang Kan Ying P’ien
***
Zoroaster:
Apapun
yang tidak disetujui oleh dirimu jangan lakukan kepada orang lain.
Shayast-na-Shayast
13:29
***
Sahabatku,
tidak ada satu agama pun yang menyuruh pengikutnya untuk membenci orang lain.
Tidak
ada satu agama pun yang menganjurkan pengikutnya untuk menghina dan memusuhi
orang lain.
Jika
ada maka itu adalah jalan setan, jalan keburukan.
Cukuplah
hanya setan yang mengikuti jalan itu, kita jangan mengikutinya.
Tuhan
Yang Maha Pengasih telah menganugerahi kita dengan jalan Cinta, jalan Kasih
Sayang dan jalan Kebenaran menuju DiriNya.
Mari
sahabatku, kita bergandengan tangan, saling tolong menolong, saling hormat
menghormati, saling kasih mengasihi dan saling cinta-mencintai.
Semoga
Cinta, Kasih Sayang dan Kedamaian Tuhan selalu bersama kita semua. amin
Mohon
beritahu saya jika ada kesalahan pada ayatnya.
Terima
Kasih sahabatku
0 comments: