Posted by
Unknown
|
0
comments
Bagaimana Mencari Sahabat ?
Bagaimana Mencari
Sahabat ?
Ibnu
Athaillah Al-Iskandari berkata:“Janganlah
kalian bersahabat dengan orang yang tidak membangkitkan semangat beribadah,
serta ucapan yang tidak membawa kalian mendekati Allah SWT. Apabila kalian
berbuat salah, ia mengatakan bahwa itu adalah kebaikan, sebab kalian bersahabat
dengan orang yang perilakunya lebih jelek dari diri kalian sendiri.”
Pembicaraanmu
dengan seorang sahabat dalam pergaulan dengan cara yang baik dan sopan santun,
diajarkan dalam dasar-dasar agama Islam.
Demikian
percakapan itu menjadi dasar dalam pergaulan hidup manusia yang dapat diambil
manfaatnya.
Pada
dasarnya persahabatan itu mempengaruhi hidup manusia.
Memilih
pergaulan sebagai cara memperbagus persahabatan sama pentingnya seorang memilih
makanan yang cocok dengan seleranya, juga makanan yang memberi manfaat bagi
kesehatan.
Bergaul
dengan orang saleh, tentu saja akan memperoleh kesalehannya.
Bergaul
dengan orang berakhlak buruk, ia akan mendapatkan akhlak buruk juga.
Berbicarapun
demikian.
Berbicara
selalu menjadi ukuran bagaimana keadaan seseorang.
Nilai
seseorang diukur dari ucapannya.
Ucapan
yang sesuai dengan tuntunan Nabi saw. adalah yang mampu menggerakkan semangat,
beramal dan beribadah, serta sebagai pemicu amalan yang diridhai oleh Allah.
Sabda
Rasulullah saw “Bergaul hendaklah dengan sesama
orang beriman, dan makanan yang disajikan dimakan oleh orang-orang yang taqwa” (HR Abi Daud dan Tirmidzi).
Ketahuilah,
bahwasanya pokok sengketa manusia itu berasal dari pergaulan.
Pergaulan
yang tepat adalah memilih dan menyaring, orang yang akan bersama kita,
persahabatan yang tepat adalah mendapatkan orang yang tidak hanya bisa tertawa
di kala kita senang, tetapi juga menangis bersama kala kita susah.
Bersahabat
memang penting, lebih penting lagi adalah kebaikannya, dan menghindari sahabat
yang membawa kerusakan (mafsadah).
Sebaik-baik
orang yang bersahabat ialah mereka yang berjumpa karena Allah dan apabila
berpisah juga karena Allah. Jangan sampai sahabat kita akan menenggelamkan kita
sendiri, karena harus mengikuti kemauan mereka, tanpa mengetahui tujuan dan
arah yang jelas dan bermanfaat.
Sufyan
Ats- Tsaury berkata, “Apabila kalian bergaul dengan
orang banyak tentunya harus mengikuti mereka. Barangsiapa yang mengikuti
mereka, tentu harus mengambil hati mereka, barangsiapa yang mengambil hati
mereka, akan binasa seperti mereka.”
Bersahabatlah
dengan orang yang akan menyelamatkanmu di dunia dan akhirat, melepaskanmu dari
bencana yang sengaja atau tidak disengaja.
Nabi
Muhammad saw. bersabda, “Biasanya kalian suka mengikuti
sepak terjang sahabat-sahabatmu, maka hendaklah kalian suka memilih orang yang
akan menjadi sahabatmu.”(HR Ahmad dan Tabarany).
Khalifah
Ali mengingatkan, “Kawan yang paling jelek ialah
orang yang suka mencari-cari kesalahanmu, dan mengajak kamu bermuka dua.”
Semoga
bermanfaat
Silahkan SHARE ke rekan anda jika menurut anda note
ini bermanfaat.
0 comments: